minumanrasa.com - Keracunan daging ayam merupakan kondisi yang terjadi ketika seseorang mengalami reaksi negatif setelah mengonsumsi daging ayam yang terkontaminasi bakteri, virus, atau zat-zat kimia berbahaya. Daging ayam merupakan salah satu bahan makanan yang paling umum dikonsumsi di seluruh dunia, namun, jika tidak ditangani dengan baik, daging ayam dapat mengandung mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan.
Baca Juga: Kenali ASUH Dalam Pengolahan Ayam
Keracunan daging ayam dapat disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan parasit. Beberapa jenis mikroorganisme yang paling sering terkait dengan keracunan daging ayam adalah Salmonella dan Campylobacter. Mikroorganisme ini dapat ditemukan di daging ayam mentah atau kurang matang dan dapat menyebabkan keracunan jika tidak dimasak dengan benar. Selain itu, keracunan daging ayam juga dapat disebabkan oleh zat-zat kimia berbahaya seperti antibiotik, pestisida, dan bahan pengawet. Zat-zat kimia ini dapat masuk ke dalam daging ayam melalui makanan yang diberikan kepada ayam selama hidupnya atau melalui pengolahan daging ayam di pabrik.
Baca Juga: Ketahui Cara Sehat Memasak Daging Ayam
Gejala keracunan daging ayam dapat bervariasi tergantung pada jenis mikroorganisme atau zat kimia yang menyebabkannya. Beberapa gejala umum yang dapat muncul termasuk mual, muntah, diare, sakit perut, dan demam. Gejala biasanya muncul dalam waktu 2-6 jam setelah mengonsumsi daging ayam yang terkontaminasi. Selain gejala umum, beberapa jenis mikroorganisme dapat menyebabkan gejala tambahan seperti sakit kepala, kelelahan, kram perut, dan dehidrasi. Jika gejala-gejala ini terus berlanjut atau memburuk, segera cari bantuan medis.
Baca Juga: Kenali Ciri Daging Ayam Suntik Air
Untuk mencegah keracunan daging ayam, ada beberapa langkah yang dapat diambil, yaitu:
1. Pastikan daging ayam yang dibeli segar dan berasal dari sumber yang terpercaya.
2.Simpan daging ayam di dalam kulkas atau freezer pada suhu yang aman.
3.Cuci tangan, peralatan makan, dan permukaan yang bersentuhan dengan daging ayam dengan sabun dan air hangat sebelum dan setelah mengolahnya.
4.Masak daging ayam dengan benar. Gunakan termometer untuk memastikan bahwa daging ayam telah matang dengan suhu minimal 75 derajat Celsius.
5. Jangan menggunakan daging ayam yang telah kadaluarsa atau memiliki bau atau tampilan yang mencurigakan.