minumanrasa.com - Warna yang cerah membuat selera makan jadi meningkat, terutama bagi anak-anak. Selain bisa mempercantik hidangan, warna pada makanan biasanya juga menandakan rasa santapan tersebut. Misalnya warna oranye menandakan rasa jeruk, merah rasa stroberidan sebagainya. Penggunaan pewarna makanan banyak digunakan dalam proses pembuatan kue dan dessert lainnya. Kini gampang ditemui, kamu juga perlu memperhatikan komposisi pada pewarna buatan yang digunakan. Berikut beberapa pilihan bahan sumber pewarna alami.
Baca juga: Berikut 6 Pilihan Camilan Sumber Serat yang Baik untuk Ususmu
1. Pewarna Alami Merah dari Buah Naga
Selain sebagai makanan, buah naga bisa digunakan sebagai pewarna makanan alami. Buah ini mengandung antioksidan tinggi yang terdapat di kulit buah naga. Pilihlah buah naga yang kulit dan bagian dalamnya berwarna merah.
Cara untuk mendapatkan warna merah,yaitu gunakan kulit naga yang telah dibersihkan, lalu keringkan. Selanjutnya, potong kulit buah menjadi potongan kecil dan di blender sampai menjadi bubur. Kulit yang sudah menjadi bubur, disaring sampai halus. Lalu Anda bisa campur langsung ke adonan makanan.
2. Pewarna Alami Hijau dari Daun Suji
Daun suji dikenal sebagai bahan pembuatan cendol yang bisa menghasilkan warna hijau alami. Mirip seperti daun pandan yang sama-sama menghasilkan warna hijau. Cara membuatnya, gunting daun suji menjadi potongan kecil, lalu lumatkan, saring dan ambil airnya. Untuk hasil lebih kental, Anda bisa mendiamkan air suji semalaman. Air yang direndam akan terpisah menjadi 2 bagian. Buang airnya dan ambil endapannya. Endapan itulah yang akan digunakan untuk pewarna hijau alami.
3. Pewarna Alami Kuning dari Kunyit
Bahan alami ini merupakan akar tanaman Curcuma Longa L. yang larut dalam etanol. Ia juga memiliki kemampuan mewarnai dan merupakan anti-panas yang baik. Bubuk kuning ini akan berwarna keemasan di bawah PH 7 dan berwarna kemerahan di atas PH7. Ia dapat digunakan untuk mewarnai permen karet, kue, bumbu, es krim, roti, mentega, dan sebagainya.Kunyit sering dijadikan pewarna alami yang menghasilkan warna kuning. Warna kuning yang dikeluarkan sangat terang dan pekat seperti emas. Cara membuatnya dengan merebus kunyit di air panas, tunggu sampai air menghasilkan warna kuning. Cara lainnya bisa dengan melumatkan kunyit di food processor, lalu tiriskan dan ambil airnya.
4. Pewarna Alami Merah dari Buah Bit
Buah bit bisa menghasilkan warna alami yaitu merah. Jika Anda ingin menghasilkan warna merah muda (pink) maka gunakan sedikit bit, jika ingin merah terang gunakan banyak buah bit. Cara membuatnya mudah, rebuslah buah bit sampai empuk. Lalu haluskan buah bit (melumatkan) dan saring ke dalam wadah untuk mengekstrak warna yang dihasilkan. Mudah bukan?
5. Pewarna Alami Hijau dari Bayam
Membuat pewarna hijau alami bisa dengan sayur bayam. Selain murah, bayam juga mudah ditemukan. Untuk bisa menghasilkan warna hijau, Anda harus melumatkan sayuran bayam di blender/food processor, lalu saring bayam yang sudah dilumatkan untuk diambil airnya. Airnya itulah yang nanti dijadikan pewarna alami.
Baca juga: 6 Kandungan Nutrisi Penting Pada Lobster
6. Pewarna Alami Ungu dari Ubi Ungu
Untuk menghasilkan warna ungu, Anda dapat menggunakan ubi ungu sebagai bahan pewarna alami. Ini karena ubi ungu memiliki zat antosianin. Adapun rasanya terbilang netral, jadi tidak akan merubah rasa makanan yang diberi pewarna. Cara membuat warna ungu nya bisa diambil dari kulit ubi ungu karena bagian itulah yang mengandung zat antosianin paling tinggi.
7. Pewarna Alami Coklat dari Biji Buah Coklat (Kakao)
Pewarna alami coklat bisa Anda ambil dari biji buah coklat yang telah berbentuk bubuk. Cara membuatnya Anda bisa menumbuh biji coklat hingga berbentuk bubuk. Lalu gunakan bubuk tersebut untuk campuran makanan, kue, dan lainnya.
8. Pewarna Alami Biru Keunguan dari Buah Blueberry
Blueberry adalah buah yang berwarna ungu gelap dengan kandungan nutrisi vitamin c terbanyak. Di balik itu semua, buah blueberry ternyata sering dijadikan pewarna alami biru keunguan. Cara membuatnya mudah, blender buah blueberry dan tambah sedikit air, lumatkan sampai halus dan saring. Gunakan hasil saringan tersebut sebagai pewarna yang bisa langsung dimasukkan ke makanan.
9. Pewarna Alami Jingga dari Wortel
Warna jingga alami bisa Anda dapatkan dari wortel. Namun, rasa yang dihasilkan dari pewarna alami ini cenderung manis. Jadi saat dicampurkan ke makanan rasa manis akan tercampur ke dalamnya. Caranya bikinnya sangat mudah, blender wortel yang telah dipotong kecil-kecil, saring airnya dan gunakan air tersebut untuk campuran pewarna alami.
10. Pewarna Alami Putih dari Sari Pati Kelapa (Santan)
Jika Anda ingin pewarna alami putih maka gunakanlah sari pati kelapa atau dikenal santan. Santan ini berwarna putih seperti susu. Cara mengolahnya pun mudah, parut kelapa dan tambahkan sedikit air. Lalu, peras parutan tersebut hingga mengeluarkan air berwarna putih. Gunakan air santan tersebut sebagai pewarna alami putih.
Baca juga: 3 Resep Olahan Sereal yang Praktis dan Mudah